Gerakan #masadepan gelar diskusi terbatas dengan mahasiswa Papua
Daily Manado – Koordinator Gerakan Masa Depan, Duta Sumolang menyele ggarakan diskusi terbatas dengan perwakilan mahasiswa Papua. Diskusi tersebut juga dihadiri Franko C Wangko, inisiator gerakan #masadepan. Diskusi tersebut membahas tentang rencana untuk membangun bank sampah di asrama-asrama mahasiswa Kabypaten Lani Jaya, Papua.
“Jumlah mahasiswa Papua di kota Manado sangat besar, karenanya harus menjadi kelompok Diaspora yang tidak hanya memikirkan kampung halaman tapi juga memberi manfaat dimana dia berada saat ini. Karenanya kita mendukung upaya gerakan #masadepan menginisiasi bank sampah di komunitas-komunitas mahasiswa Papua” tegas Yepius, salah seorang perwakilan Mahasiswa Papua.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut gerakan #masadepan bersama dengan para tokoh mahasiswa yang hadir akan mendata mahasiswa Papua yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk dan memastikan terpenuhinya hak-hak kewarganegaraan terutama hak untuk memilih.“
Hak untuk memilih adalah hak seluruh warga negara Indonesia,dalam waktu dekat kita juga akan bekerjasama dengan penyelenggara pemilu seperti PPK untuk mensosialisasikan aturan untuk para perantau agar dapat memilih di kota perantauannya” terang Duta Sumolang, koordinator Gerakan #masadepan.
Diskusi terbatas ini berlangsung di cafe di hotel Hass Inn kawasan pertokoan Marina, selasa 30/10 2018, malam kemarin.
(Stand-Lee)