Dr Marini Kapojos Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado
Daily Manado.com – Pemerintah Kota Manado melalui Tim Penggerak PKK di bawah Kepemimpinan Prof DR Paula Lumentut Runtuwene MS dan Imelda Bastiaan Markus SE melaksanakan program sinergis dengan program pemerintah terutama dalam bidang kesehatan yaitu penanggulangan Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks).
Dalam melaksanakan kegiatan Program Sinergis tersebut Tim Penggerak PKK Kota Manado bermitra dengan Dinas Kesehatan Kota Manado, BPJS Kesehatan, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang kota Manado dan BKKBN Sulut.
Adapun kegiatan yang telah dilakukan yaitu, Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) dan Pemeriksaan IVA ( Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Secara teknis Tim pelaksana terpadu melakukan turun langsung di 11 kecamatan yang ada di kota Manado termasuk Bunaken kepulauan.
Pemeriksaan IVA dan Kanker Serviks ini di peruntukan bagi Wanita Usia Subur (WUS) yang sudah pernah melakukan hubungan intim seksual.
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maka semua Wanita Usia Subur (WUS) dalam pemeriksaan IVA dan Kanker Leher Rahim tidak di pungut biaya/gratis bagi pemegang kartu BPJS Kesehatan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan kota Manado Dr Marini Kapojos mengatakan saat ini telah membentuk Tim Pelaksana Terpadu penanggulangan Kanker Leher Rahim dan pemeriksaan Deteksi Dini baik dengan Papsmear maupun dengan IVA Test, Pemeriksaan ini telah dilakukan di 16 Puskesmas yang tersebar di kota Manado dengan tenaga-tenaga ahli yang telah dilatih” ujar Dr Marini.
Ditambahkannya Tim Penggerak PKK Kota Manado telah meraih Juara Pertama Tingkat Propinsi Sulut tentang Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA Test Tahun 2018, yang di Wakili TP-PKK Kecamatan Tikala, dan nantinya akan di utus di Tingkat Nasional” tambah Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado Dr Marini Kapojos. (Stand-Lee)