Suasana Ibadah Natal Pacific United Celeberation 2018, yang diikuti ratusan eks karyawan Pacific TV di Resto Casa Baku Dapa, Jumat 28/12/ malam tadi
Daily Manado.com – Suasna keakraban nampak menyelimuti saat ratusan karyawan eks Pacifik TV (Reuni) berkumpul dan berjabat tangan satu sama lain pada ibadah Natal Pacific Celebration di Casa Baku Dapa, Jumat 28/12/2018 malam tadi.
Hampir semua eks karyawan Pacific TV nampak hadir, mulai dari News Departemen, Marketing, Reception, Driver, TX/Pemancar, Audio, Facility, Kameramen, Master Control, Presenter dan Bagian Post Production.
Ketua panitia pelaksana Victor Rarung dalam sambutannya mengatakan kiranya acara reuni kali ini dapat lebih meningkatkan tali silaturahmi dan persaudaraan yang sudah terjalin selama ini.
“Terimakasih teman-teman yang sudah datang di acara ini. Kita semua ini merupakan sahabat dan saudara seperjuangan di Pacifik TV. Semoga damai Natal selalu bersama-sama dengan kita semua. Pacifik TV Top Abis,” ujar Rarung yang juga mantan Pemimpin Redaksi di perusahaan Televisi milik Jusak Kereh tersebut.
Sementara itu, dalam pemberitaan Injil dalam Ibadah Natal, Pdt Lenny Matoke mengambil pembacaan di dalam Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.
Menurutnya, bahwa Tuhan Yesus meminta agar berbuah di bidang kita masing-masing dan menyiapkan diri untuk berbuah.
“Berfungsilah dengan kelebihan masing-masing. Sebab, ada memori bagi saya dengan teman-teman berkumpul ditempat ini. Percayalah bahwa kita yang hadir siap dipakai Tuhan tahun depan dan jika terima Tuhan, maka Tuhan yang bekerja,” ujarnya.
Dirinya menekankan agar kita fokus ke perayaan. Karena Natal begitu besar bagi Allah. Mari kita jangan seorang pun yang tidak memiliki kasih.
“Jangan krisis kasih dan sibuk dengan hal-hal yang tidak perlu. Olehnya, jangan merayakan Natal dengan pesta pora,” jelasnya.
Pendeta Lenny menegaskan, manusia diciptakan karena ada rencana Tuhan. Sebab, kasih bisa menjadi nyata dengan adanya manusia.
“Manusia itu adalah perwakilan Tuhan di dunia dan terang itu terbit. Siapapun yang percaya akan diberikan kuasa,” tutupnya.
(Stand-lee)