Cap Go Meh Ramaikan Kota Manado

 

 

 

 

Cap Go Meh budaya turun temurun etnis Tionghoa dan merupakan ivent Pariwisata yang digelar Pemerintah kota Manado dan menjadi perhatian warga masyarakat.

Daily Manado.com – Pekan lalu, masyarakat Manado disuguhkan dengan Tulude, sebuah pesta adat khas etnis Nusa Utara. Agenda pariwisata yang digelar Pemkot Manado ini menjadi pusat perhatian masyarakat.

Kini, usai Tulude, masyarakat akan disuguhkan lagi dengan iven pariwisata lainnya, yakni Cap Go Meh, budaya turun-temurun etnis Tionghoa.

Kegiatan yang juga menjadi agenda pariwisata Pemkot Manado ini akan digelar Selasa (19/02/2019) besok di kampung China, seputar pusat kota 45.

Beda dengan tahun sebelumnya, festival tahun ini akan menjadi lebih menarik dan terbesar karena akan diikuti 10 Klenteng di Kota Manado.

Mereka direstui untuk menurunkan Ince Pia (atau Tua Pek Kong atau Tang Sin dalam tradisi Cap Go Meh).

Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) sangat mengapresiasi kegiatan ini, apa lagi dikabarkan banyak Tang Sin yang akan “pasiar Ince Pia”.

Apalagi Cap Go Meh sudah menjadi agenda pariwisata, sekaligus iven untuk menyambut iven akbar Manado Fiesta 2019.

“Ini juga merupakan bukti nyata program Walikota GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kota Manado, sebagai rumah besar keberagaman, budaya, agama dan suku yang menjadi aset kekayaan daerah,” ujar Kabag Pemerintahan dan Humas Pemkot Manado Drs Sonny Takumansang MSi, Senin (18/02/2019) siang.

Tak lupa dirinya menghimbau agar masyarakat yang akan menghadiri dan menyaksikan acara tersebut untuk tetap menjaga kebersihan dan mengurangi sampah plastik.

Kegiatan ini akan dimulai Pukul 15.30 Wita dengan panggung utamanya di Klenteng Ban Hing Kiong, Jl DI Panjaitan Kelurahan Calaca kecamatan Wenang.  (Stand-lee)

Pos terkait