TOMOHON,dailymanado. Com — Pemilik akun sosial media Facebook berinisial JP, milik warga Kelurahan Pinaras Lingkungan VII yang diduga telah mencemarkan nama baik Calon Walikota Caroll Senduk dan Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut (Caroll-Wenny) akhirnya melayangkan surat permohonan maaf, Selasa 1 Desember 2020.
Seperti diketahui, JP yang merupakan seorang ibu, menuliskan permintaan maafnya lewat surat yang ditulisnya sendiri tanpa paksaan dihadapan pemuka agama.
Hal ini dilakukan JP setelah tim Hukum dan Advokasi Caroll-Wenny, Lucky Schramm, Vebry Haryadi dan Christy AL Karundeng berniat baik untuk bertemu dengan JP.
“Kepada calon walikota dan calon wakil walikota nomor urut 2, saya yang bertandatangan dibawah ini meminta maaf kepada calon walikota dan calon wakil walikota CS-WL atas kekeliruan dan kesalahan saya terhadap postingan di media sosial,” ucap JP dalam suratnya.
Lewat pemuka agama di kelurahan tersebut, tim hukum dan advokasi menjelaskan, Caroll-Wenny sebagai calon walikota dan calon wakil walikota tidak akan mempidanakan begitu saja masyarakat dengan perbuatan yang tidak terpuji.
“Caroll-Wenny berpesan kepada tim kuasa hukum untuk menjadi bapak yang baik terhadap anak-anaknya. Seperti halnya dengan ibu JP yang harus diberikan pengertian bahwa apa yang dibuatnya salah. Caroll-Wenny mengerti akan ketidaktahuan masyarakat sehingga sebagai pemimpin yang mencintai masyarakatnya, mereka mengutamakan penyelesaian kekeluargaan dengan memberikan hal yang baik kepada masyarakat,” ungkap Schramm.
Tambah Schramm, niat baik JP mau minta maaf merupakan hal yang baik dan patut diteladani.
“Niat baik dari ibu JP diterima dengan tangan terbuka oleh Caroll-Wenny, dan tidak melanjukan masalah ini ke ranah hukum karena Caroll-Wenny juga hendak memberikan pengertian dan pembelajaran masalah hukum bagi masyarakat yang kurang paham,” jelasnya.
Kuasa Hukum Caroll-Wenny lainnya, Christy AL Karundeng menambahkan, permintaan maaf ibu JP merupakan perbuatan yang sangat baik karena menyadari kesalahan yang telah dibuatnya.
“Kami berterimakasih kepada pemuka agama yang telah memfasilitasi kami, walaupun kami tak mau sebutkan nama supaya tidak dipolitisasi. Dan kepada ibu JP dan keluarga, kiranya bisa lebih mawas diri dan menjadi pelajaran berharga terhadap peristiwa ini,” kata pengacara berparas cantik ini.