Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr.Steaven Dandel melalui Sekertaris Dinas kesehatan dr.Mariny Kapojos mengatakan, pelayanan BIAN akan diberikan kepada anak anak.
1. Kegiatan IMUNISASI TAMBAHAN berupa pemberian satu dosis imunisasi
Campak-Rubella secara massal tanpa memandang status imunisasi sebelumnya kepada sasaran sesuai dengan rekomendasi usia yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah, ( utk Prov.Sulawesi Utara usia 9 bulan s/d kurang dari 12 tahun ) dan
2. Kegiatan IMUNISASI RUTIN berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 bulan sampai dengan 59 bulan.
“Kami harapkan kerjasama semua pihak untuk terlibat bisa membantu menyukseskan kegiatan pemerintah pusat ini dalam mencapai target cakupan Imunisasi Rutin dan Imunisasi Tambahan di Kota Manado, sehingga bisa menciptakan anak sehat generasi hebat,” ujar Kapojos.
Dalam tempat terpisah Walikota Andrei Angouw menunjang kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dan berharap dengan dilakukannya imunisasi ini bisa membuat generasi yang akan datang lebih sehat dan kuat.
“Kami harap, anak-anak yang belum di imunisasi di dua tahun kebelakang ini akibat pandemi covid 19, untuk bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Imunisasi ini penting untuk mencegah penyakit-penyakit yang bisa masuk ke tubuh anak-anak kita,” ucap Walikota.
Turut hadir Camat Wenang Bonyx Saweho, Sekertaris Dinas Kesehatan Manado dr.Mariny Kapojos, Kepala Bidang P2P dr.Berty Rumondor, Kepala Puskesmas Wenang dr. Octavian Joula Umboh, Ketua TP-PKK Kecamatan Wenamg Pengky Saweho-Simbar, Sekcam Wenang Steven Mongkau dan Pengurus PKK Pokja IV, serta Lurah, Kaling se- kecamatan Wenang. (Lee)